Belajar Kepada Korea

Imitate Korea!!!

lho lho lho??? kenapa kok kita harus meniruh kepada korea??? baca postingan ni ampe slese!!!

PROLOG

badai krisis moneter kembali menerjang dunia. Setelah satu dekade penuh perjuangan untuk restorasi perekonomian kembali, akibat krismon 1998. dunia kembali dikejutkan oleh kembalinya krisis ekonomi global pada akhir 2008. perekonomian dunia yang belum sepenuhnya pulih kembali tersungkur oleh terpaan badai krisis moneter.

Seakan sudah menjadi “siklus” 10 tahunan bahwa krisis ekonomi ini terjadi, april 1998 dunia terhenyak oleh krisis moneter yg dipicu oleh turunyya US$ rate, akhir 2008 lagi2 USA yang menjadi “biang keladi” kemerosotan ekonomi global.

DASHYATNYA TERJANGAN KRISMON 1998

indonesia yang pondasi ekonominya terdiri dari hutang – hutang, langsung ambruk ketika terjadi kemacetan arus modal di antara pengusaha2 besar di indonesia. Pemasukan pajak seret, PHK besar – besaran, nilai rupiah turun, hiperinflasi, daya beli masyarakat turun, IPC turun, dll.

Untuk menanggulangi efek krismon. April 1998, indonesia lewat HM.Soeharto menandatangani perjanjian hutang kepada IMF yang jumlahnya saya tidak begitu tahu, tetapi menurut beberapa sumber jika dikurskan ke rupiah(waktu itu) adalah sekitar 1043 triliun rupiah!!!sebuah angka yang sangat fantastis!!!coba bayangkan duit sebesar itu untuk kesejahteraan masyarakat, bisa2 kita gausa kerja selama 7 turunan buat cari makan.

Dana 1043 triliun tersebut sejatinya untuk dana bantuan likuiditas bank, pembayaran bunga utang luar negeri, stimulus ekonomi rakyat, pembangunan infrastruktur,dll. Tapi apa nyatanya??? duit sebesar itu ternyata dikorup ama si Harto plus antek2nya, blum lagi dan BLBI(bantuan likuiditas Bank Indonesia) dibawa kabur(diselewengkan) sama pemilik Bank-Bank yg ampir bangkrut itu ke luar negeri. Alhasil bukannya tambah baik, perekonomian indonesia semakin terpuruk. Kurs bahkan telah mencapai 15000 per US$ padahal 4 bulan sebelumnya, kurs rupiah “hanya” mencapai 2500 per US$. Sebulan setelahnya terjadi gerakan reformasi yg diusung mahasiswa, dan berhasil menggulingkan pemerintahan Harto.

Itu yang terjadi di indonesia. Bagaimana negara2 lain? Jangan berpikir indonesia saja yg tersungkur , hampir semua negara di dunia mengalami resesi ekonomi, bahkan kehancuran ekonomi(di turki). Apakah negara adidaya USA tidak terkena dampak?justru penyebabnya ialah USA. Resesi ekonomi USA lah yang memicu terjadinya krisis moneter 1998. turki adalah salah satu contoh destruksi ekonomi terparah di dunia pada tahun 1998. tingkat inflasi turki sangat membabibuta, mendekati 1200%!!!! nilai liranya yg misal semula 100 lira, april 1998 melonjak menjadi 1.000.000 lira!!! jika anda nemu uang 1.000.000 lira tersebut, jgn dibayangkan anda bakalan kayaraya, sebab nilai 1.000.000 lira tersebut hanya mampu untuk membeli sebongkah roti!!!untungnya pemerintah turki melakukan sanering(pemotongan nilai uang) sebanyak 6 digit.

1999 awal, mulai beredar uang lira baru senilai 1 lira yg semula 1.000.000 lira tersebut.

Negara negara eropa barat yg terkenal maju pun ikut terimbas efek domino krismon global, sebagian besar anggota uni eropa menyatakan pailit, pun juga dengan australia, new zealand, jepang, cina, india, dll.

Tapi dibalik kedahsyatan badai krismon, ternyata ada satu negara yg berhasil survive dari terjangan krismon 1998. negara apakah ntu??? yap betul KOREA SELATAN adalah survivornya!!!!

NGAPA KOREA MENJADI “SURVIVOR” KRISMON 1998?

mudah sekalee kaawand!!! jawabanya tak lain ialah pondasi ekonomi dari republik korea ialah UKM2 yang jumlahnya mencapai jutaan unit!!!

kita yg semula menganggap remeh UKM(usaha kecil menengah),tiba2 tercengang oleh kedashyatan korea bertahan dari badai krismon... mengapa ntu terjadi???

perlu anda ketahui bahwa sektor riil korea didominasi (89%) oleh UKM2 yg bervisi swasembada,yg artinya memenuhi kebutuhan sendiri. Jumlahnya tak tanggung2, jutaan unit, bayangkan jika tiap UKM minimal membutuhkan 5 pekerja?uda berapa juta lapangan kerja yg terbuka untuk umum???ngeh gak seh??

bandingkan dengan USA dkk yg perekonomiannya ditopang oleh ratusan perusahaan2 multinasional. memang cukup menyerap tenaga kerja, tetapi apa yg terjadi ketika salah satu perusahaan tersebut mengalami kemacetan arus modal??? efek domino akan terjadi dengan seketika... satu persatu perusahaan2 tersebut akan runtuh, akibatnya terjadi PHK besar2an, pendapatan pajak menurun, harga komoditas naik, inflasi semakkin membumbung, dll.

sementara korea "nyante2". dengan sistem ekonomi yg tertopang jutaan UKM, lapangan kerja masih cukup stabil. jika salah satu UKM jatuh, masih ada jutaan lainnya yg bertahan. disamping itu UKM2 korea juga bervisi ekspor. anda tahu jahe, truz gingseng, merica, sasami, pokoknya bahan2 mentah masakan khas asia, ntu rata2 UKM2 korea yg nyediain, termasuk di pasaran jepang, USA, eropa, Arabia, Afrika, ya termasuk indonesia ini. lewad jutaan UKMnya, Korea menjadi salah satu negara berpenghasilan terbesar di Dunia{peringkat 12(2003)}. juga negara ini saalah satu negara yg paling sedikit tingkat penganggurannya.

mari kita analogikan kedua negara di atas... lewat sebuah Lapangan yg Luuuuuuuuuuaaaaaaaaaasssssss.

USA lewat berbagai macam perusahaan2 kelas wahidnya diibaratkan sebuah lapangan yg ditumbuhi pohon2 beringin...

sementara Korea dengan jutaan UKMnya diibaratkan sebagai sebuah lapangan yang ditutupi rata oleh rerumputan dan ilalang...

lalu tiba2 datang badai skala 7 menerjang!!!

siapakah yang lebih bertahan???

Pohon2 beringin yang nampak kokoh dan kuat ternyata bertumbangan dan bahkan ada yang tercabut dari tanah dan akarnya.

sementara rerumputan ilalang hanya "merunduk" ketika diterjang oleh badai... ketika badai berlalu,mereka kembali "tegak" berdiri, mempertahankan bentuknya seperti semula.

filososfi rumput itulah yang patut kita contoh...

deterjang badai, diinjak injak, digilas sedemikian rupa... mereka tetap bertahan ditempatnya... dan ketika hantaman itu berlalu.... dengan sigap mereka kembali "tegak" ke bentuknya semula.

KINI KITA MENGHADAPI KRISIS GLOBAL BARU

akhir 2008, ditandai dengan melambatnya sektor properti USA, kini kita telah memasuki krisis global yang kedua, kembali...USA yang menjadi biang keladinya.... dunia agaknya sangat bergantung kepada perusahaan2 besar yang rata2 bermukim di USA. dan taraaaaa.... ketika USA jatuh, semua negara jatuh... kecuali yang dapat mandiri, contohnya korea...

sudah saatnya indonesia meniru korea, mengingat rakyat indonesia berjumlah lebih dari 200 juta jiwa, dapat dibayangkan jika kita mempunyai puluhan juta UKM2, kita tak usah lagi susah2 mencari pekerjaan, devisa negarapun dapat meningkat, ga usa mengirim TKI2an lagi, serta tentunya masyarakat kita lebih kreatif dan cerdas, mengingat dengan ketatnya persaingan puluhan juta UKM yang bervisi ekspor, maka dengan sendirinya rakyat kita terpacu untuk berkreasi.

SO............... apakah anda setuju ???

Are You Ready To Change???????