Rabu, 18 Maret 2009

Pentingnya Sastra

pendidikan sastra, masih perlukah???

kali ini saya ingin menggugah perasaan anda,tentang hubungan menipisnya humanisme dengan globalisasi.

adakah hubungannya? tentu saja ada!!!
coba anda lihat di sekeliling anda, amati perilaku manusia masa post-modern ini. anda bisa
menyimpulkan bahwa manusia di era post modern ini sudah kehilangan sisi kemanusiaanyya.

pembunuhan orangtua kandung, pemerkosaan anak kandung, pembantaian massal, perampokan, penusukan,
penggarongan, maling, penyiksaan pembantu, KDRT, dll selalu menghiasi berita kriminal di tivi2
kelir di indonesia raya.

pernahkah anda berfikir mengapa program berita kriminal macam sergap, buser, TKP,dll, bahkan
tivi2 lokal seperti malang TV, Batu Tv, ga pernah kehabisan berita kriminal???itu semua karena
manusia post modern sudah kehilangan sisi humanismenya!!!

manusia post modern adalah generasi manusia yang sudah kehilangan fitrahnya sebagai manusia!!!
artinya sisi kemanusiaanyya sudah hilang!!!!

saya ga asal ngomong, mann!!!ga usah jauh2, diri anda sendiri. 

1.anda adalah seseorang yang egois!! selalu ingin lebih, dikasi sepeda, minta motor, dikasi motor, minta truk, dll. pokoknya kita
  ga pernah puas akan apa yg kita dapatkan. tul kan??

2.manusia zaman sekarang udah ga waras!!!selalu percaya pada hal2 yg tahayul, macam ponari dll.
  mereka tidak sadar bahwa sugesti mereka sendiri yg mengakibatkan seperti itoe.

3.pernahkah anda minimal tiap ari ngasi2 pada pengemis?pasti kebanyakan anda nolak pengemis kan??
  manusia zaman sekarang sudah putus rasa empatinya, kita tetep seneng walopun temen ato orang
  lain kesusahan. padahal kita sedunia itu sodara men!!!!kita adalah keturunan ADAM!!!manusia
  pertama. so, tidak ada kata orang lain di hidup kita, semua manusia hakikatnya adalah bersodara.

4.individualis. anda yang kolot akan kelemahan diri anda sendiri, sering mengistilahkan dengan
  kata "mandiri". itu salah besar, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.
  dan fitrah kita adalah bekerja sama. anda tidak akan mungkin mengerjakan sesuatu dengan maksimal
  tanpa bantuan orang lain!!!misal anda mengerjakan suatu pekerjaan yang kelihatanyya sangat
  perfect, tapi di mata orang lain,banyak kesalahan di sana sini. ingatlah wahai saudaraku!!!
  anda tidak bisa menilai diri anda sendiri!!!anda butuh manusia lain untuk meniali anda, membantu
  anda, mengkoreksi anda, dll. fitrah manusia adalah berkerja sama. anda bisa bayangkan apabila
  manusia mulai zaman adam sudah individualis seperti kita. mungkin kita tidak bisa eksis sampai
  sekarang. kekuatan manusia mendominasi bumi adalah pada kerjasama!!! pun begitu velicoraptor
  (raptor)punya daya kerjasama seperti manusia, tetapi mereka tidak secerdas manusia. bisa dipas
  tikan apabila manusia dari zaman ADAM sudah individualis, mungkin raptor lah yang sudah mendo
  minasi bumi ini.

5.kejam. siapa yang mengira sang anak kandung membunuh ayahnya sendiri hanya karena masalah
  pembagian warisan yang tidak adil, ataupun sang ibu yang tega membunuh sang jabang bayi yang
  baru dilahirkan dari rahimnya sendiri akibat hubungan diluar nikah. manusia sudah kehilangan
  nalurinya untuk saling mengasihi, saling menyayangi.

6.serakah. ingin menguasai kekayaan sebesar2nya, ga peduli uang rakyat, semua diembat ama
  koruptor2 di kursi DPR. masih ingat kasus AL AMIN NASUTION yg korup, menyalahgunakan dana
  BLBI atau apa gua lupa geto...padahal namanya sama dengan julukan RASULULLAH SAllallahu alaihi
  wassallam, AL AMIN, yg artinya "SANG TERPERCAYA". manusia model apa itu??

7.melupakan sang pencipta. manusia adalah insan yg paling dimuliakan oleh TUhan, tetapi kita tidak tahu terimakasih,
  setiap hari kita disibukkan kegiatan, dan melupakan kewajiban2 kita kepada Tuhan. pernahkah
  kita mensyukuri setiap hembusan nafas kita?bagaimana jika Tuhan sudah enggan memberikan nafas
  kepada kita???ingatlah bahwa setiap tarikan napas kita adlah anugerah dari Tuhan YME.


setelah tahu fakta2 manusia post modern ini, pernahkah anda membaca buku sejarah islam???Al 
Qur`anul kariiim, al hadist???Rasullulah pernah bersabda "kalian umat zamanku, adalah umat yang
terbaik, dari segi akhlak, perilaku, dan keimananya". setelah zaman rasullullah SAW, berangsur2
akhlak manusia menurun kembali, zaman rasul adalah zaman2 keemasan manusia, setelah rasul berakhir,
tak ada lagi yg membimbing kita, umat manusia...akibatnya ya seperti ini, kehancuran moral..

kita telah ditinggalkan rasul selama lebih kurang 1700 tahun, dan akhlak serta fitrah kita
almost completely gone!!!ingatkah anda ttg kisah nabi Musa AS? beliau hanya meningalkan umatnya
selama 40 hari, tetapi ketika beliau balik, beliau menyaksikan umatnya sudah berpindah haluan 
menyembah patung sapi dari emas. just 40 days meeenn, 40 days!!!can u imagine that???gimana kita
yang udah ditinggal rasul kita selama lebih dari 1700 tahun heh???

manusia telah kehilangan sisi humanismenya, mengapa???

saya sebagai manusia di era post modern menunjuk globalisasi sebagai biang keladinya...
saya menunjuk modernisasi sebagai pelaksananya...
saya menunjuk inggris sebagai pioneernya...

ngpa inggris???revolusi industri duonKK!!!!memang kita sangat terbantu oleh berbagai macam
alat2 modern yg membantu kita meringankan hidup, tapiiiiiiiiiii, pernahkah anda berpikir???
manusia zaman dahulu ga usah sekolah buat cari makan, tinggal hunting selesai deh urusan,kita
ga mikir pendidikan, ga mikir sosial distorsi, konflik, cultural shock, exceeding need, dll.
karena mereka hidup secara selaras, manusia jadul saling membutuhkan satu dengan lainnya.dan otomatis
muncul rasa kekeluargaan dia antara mereka, intinya, manusia jadul = ga mau kerjasama = mati.
sedang kita???kerjasamakah kita???kita ini individualis meen!!!cuma mau ngurusin kerabat terdekatnya,
mana mau kita ngurusin nasib orang lain...

betapa nikmatnya hidup di masa historic, alat2 sederhana, hidup dengan berburu dan meramu,
kebersamaan sosial tinggi, akhlak pun masi baik, ga kecampur ama ideologis2 barat sang kaptalis
yang bull**** itu,intinya manusia jadul=manusia seutuhnya.

tapi kita tidak bisa kembali ke zaman tersebut, saya pun meragukan kita yang sudah dimanja oleh
kemodernan ini dapat bertahan hidup dengan alat2 sederhana zaman dulu.

bagaimana solusinya???
sastra adalah jawabannya...

sastra adalah alunan musik yang menyentuh hati sanubari...

sastra adalah rangkaian kata yang merasuk jiwa raga...

sastra adalah jiwa semangat humanisme manusia yang terpendam...

sudah tidak dapat dipungkiri bahwa fitrah manusia adalah bersenang - senang, bermanja, cinta.
semua hal yang dapat menyentuh hati manusia adalah sastra!!!
keindahan sastra dapat memberikan nasihat dan suri tauladan pada generasi muda...

kekokohan sastra dapat menjadikan kontrol sosial masyarakat...

ketegasan sastra dapat dijadikan sebagai pengganti hukum2 manusia yang sudah tercampuri rasa
inhumanisme...

bagi anda yang tidak mengerti sastra samasekali, anda mungkin tidak akan tahu bahwa sastra adalah
produk pertamakali pemikiran manusia...

bukan mobil...

bukan mesin uap...

bukan peralatan perang...

bukan kapak batu...

bahasa lah fitrah pertama yang diturunkan oleh Tuhan kepada manusia, dan sastralah produk pertama
hasil sosialisasi manusia2 pertama...

tulisan ialah hasil perwujudan sastra, dan dapat anda bayangkan tanpa sastra, tidak akan pernah
muncul tulisan, tanpa tulisan, kita tidak akan pernah menjadi dominator di muka bumi ini.

adalah menjadi sunatullah bahwa zaman ini adalah akhirul zaman...
manusia pun sudah melupakan Tuhan...
semua adalah kehendak sang Tuhan YME..

tapi kitapun bisa untuk berikhtiar...
"Allah tidak akan pernah mengubah nasib suatu kaum, apabila mereka tidak mengubahnya sendiri"

intinya adalah...sastra pada hakikatnya adalah hal yang terdekat dengan manusia, sastra dapat
mengobati hati manusia yang sudah kehilangan sisi humanismenya, kehilangan perasaanya, semua
tergantikan oleh rasionalisme yang mengebiri manusia itu sendiri.

jika anda pemerhati sejarah, khususnya Indonesia, sejak zaman bung Karno era presidential absolutnya,
sastrawan2 indonesia bergerak menggugah hati sanubari rakyat, dengan tulisan2 provokatif mereka,
dengan slogan2 khas perubahan, dengan alunan merdu suara mereka, para sastrawan berhasil menggerakkan
massa untuk mengepung istana bogor, dan pada akhirnya berhasil melengserkan SOEKARNO.

pun dengan orde baru...
bukan aktivis...
bukan pemerhati politik...
komisi pemberantas KKN belum ada...
bukan ahli ekonomi...

para sastrawanlah yang berhasil menguak kebobrokan pemerintahan soeharto. dengan kritik2 tajam
mereka, slow but sure, berhasil menggerakkan masyarakat indonesia untuk bergerak maju...
mereka menginginkan perubahan...dan puncaknya mei 1998, soeharto lengser.

dengan sedikit contoh tersebut dapat anda bayangkan, betapa sastra dapat menggugah hati sanubari
masyarakat indonesia, menggerakkan massa, menghasilkan pemikiran kritis kepada masyarakat, mengubah
pandangan masyarakat, bahwa pemerintahnya sangat bobrok...sempat pada zaman orde baru, soeharto
gerah dengan kritik2 tersebut,dan akhirnya hak2 para sastrawan untuk berbicara dikebiri. bahkan
ada yang dipenjara.

apakah kita dapat mengulang semua tersebut?untuk ketiga kalinya???sastra dapat mengubah pandangan
masyarakat dan menggerakkan hati sanubari mereka untuk berubah. kini kita...generasi penerus
bangsa yang melanjutkan perjuangan para sastrawan2 angkatan lama untuk membenahi akhlak dan moral
manusia bangsa ini. setitik sastra dapat mengubah segalanya...

sudah sepatutnya pemerintah memberikan kurikulum sastra mulai dari TK hingga Universitas...
sebagai pengganti Pendidikan Kewarganegaraan yang malah membikin generasi kita untuk bernafsu
memimpin politik negeri ini...sudah saatnya dilakukan reformasi pendidikan...pendidikan sastra
yang dikolaborasikan dengan pendidikan agama, akan menjadi sebuah kontrol sosial masyarakat.

sudah saatnya sejak dini anak2 kita dikenalkan dengan sastra...
biarkan mereka memahaminya, biarkan mereka menyerap pelajaran humanismenya...
biarkan mereka menyebarkanyya...biarkan mereka berkarya...

mari kita para sastrawan abad 21 ini!!!!
berkaryalah untuk membenahi akhlak manusia!!!
berkaryalah untuk mengembalikan sisi humanisme manusia!!!
berkaryalah untuk mengubah pandangan manusia!!!

KAMI HANYALAH PARA PEMEGANG TINTA HITAM YANG TERPINGGIRKAN...
KAMI HANYALAH MANUSIA YANG BERKATA...TETAPI TAK KAU HIRAUKAN....
KAMI ADALAH CERMINAN DIRIMU...TETAPI KAU MENGHINAKANNYA...
KAMI ADALAH OBAT HATIMU...TETAPI KAU TAK PERNAH MEMINUMNYA..
SUDAH BERAPA LAMA KAMI TIDAK BERSUARA...
TANGAN - TANGAN KALIANLAH YANG TERUS MEMBUNGKAM KAMI...
SUDAH HILANGKAH HUMANISMEMU???
KAMI BAGAIKAN SAMPAH YANG TERONGGOK DI JALANAN...
KAMI HANYA INGIN BERBICARA...
KAPANKAH ENGKAU SUDI MMENDENGARKAN KAMI???
WAHAI MANUSIA...KAMILAH PEJUANG HUMANISME KALIAN...
KAMI ADALAH PEJUANG DENGAN BERSENJATAKAN SETITIK TINTA...
KAMI ADALAH SASTRAWAN...

rencananya saya mau nulis tema ini buat PKM tahun depan, doain berhasil ya guys!!!


HEY KALIAN PARA SASTRAWAN!!!
SAMPAI KAPANKAH KALIAN MAU DIBUNGKAM???
BERBICARALAH!!!MELAWANLAH!!!!
NASIB HUMANISME DITANGAN KALIAN!!!
BERKARYALAH!!!BERJUANGLAH!!!!
UBAHLAH DUNIA DENGAN PENA KALIAN!!!

2 komentar:

  1. Waaaahh...., aku bayangin kmu berorasi di halaman kampus Wen! Jebule tugas PKM! Hi...hi...!
    Smoga pula bukan krn kerasukan memedi itu ya?

    BalasHapus
  2. engga donk bang, saya nulis ini karena sedih manusia hari demi hari mulai kehilangan sifat humanisme mereka...

    BalasHapus