Jumat, 20 Februari 2009

Sarjana Bahasa dan Sastra, mampukah Berkompetisi???

Saya sebagai mahasiswa satra inggris, sempat pesimis dengan peluang kerja jurusan ini(dasar gila, ngapain 
coba ngambil sas.ing kalo ga bonafit?). saya sempat berfikir bahwa sarjana bahasalah yang 
paling sedikit peluang kerjanya. benarkah begitchu???let`s check it out!!!

dari dulu jurusan bahasa selalu dianaktirikan, coba anda lihat, darii duluuuu zamanya batu ntu 
masi empuk, mana ada SMA yang jurusan bahasanya lebih dari 2 kelas? siswanya paling banyak 
cuman 20an paling banter 40 lah!!mana ada kelas bahasa yang siswanya berjibun kayak jurusan
IPA ato IPS yang bener2 pasaran ntu.

begitu pula dengan keadaan jurusan2 bahasa di universitas, seakan menyesuaikan dengan kelas
bahasa di SMA, daya tampung jurusan ini juga yang paling sedikit diantara jurusan2 lainnya.
coba aja liad Universitas Negeri Malang, tebak de daya tampung per tahun berapa mahasiswa?
CUMAN 40 KAWAND!!!10 dari jalur PMDK, 30 dari SNMPTN, bused kaga? begitu juga dengan UI, UNBRA,
UGM, UNAIR, dll.

caoba bandingin aja deh ama ekonomi, ato kaga ilmu administrasi or kedokteran n lain2 yang
peminatnya berjibun, FE UB tahun ini nerima sekitar 2300 MABA, FIA UB 1800an, coba bandingin
aja ama BASTRA yang "hanya" 370 MABA, coba kalo tawuran antar fakultas, pasti langsung musnah
ni bastra. 

jurusan bahasa di kalangan masyarakat juga sangat sangat sangat tidak populer, serta sepi banged
peminatnya, coba bayangin, dari jatah 370 pagu Mahasiswa bastra UB, ampe detik menjelang OSPEK
bastra UB 2008/2009 masi sisa lowong 80an kursy, jadi deh rektor UB yogi sugito transfer calon
mahasiswa yang ga lulus jalur SPMK fakultas lain di UB, ke jurusan bastra tercinta ini bersama
beberapa jurusan lain yg ga terkenal seperti perikananan, agribisnis, pertanian, kedokteran 
hewan, ilmu politik, ilmu sosial, psikologi,dll. dengan tanpa SELEKSI, alias langsung masug,
tapi bayarnya juga berkali2 lipad donk, mereka join pas baru ospek hari ke3. rata2 mereka
ngaku daripada taun ini kaga kulia, mending masuk aja, dan taun depan mereka nyoba lagi utk
masuk jurusan yg semula mereka idam2kan, seperti ekonomi, hukum, ilmu administrasi, dll.

cuba anda bayangkan betapa merananya jurusan bahasa yang sampe menerima mahasiswa gagal seleksi
dari fakultas lain, karena sepi dari peminat tersebud.tetapi, dari semua tudingan miring terhadap
jurusan bahasa, bonyok saya ngottot banged pingin masukin saya ke jurusann ini, padahal saya
uda punya pilihan lain, tentunya Teknik informatika, dengan alasan saya excited banged ma TI dan
tentunya peluang kerja TI yang masi sangat terbuka.
tetapi cita2 saya mentah gara2 ga direstui ortu, bahkan beasiswa pemerintah aussie di University
of new South Wales aja direject ama mereka, ya padahal saya juga pasti nolag wlupun ktrima,
abisnya keterimanya di jurusan FINANCE, modar2 deh gua ngitung2 ampe botag.

waktupun berlalu, dan saya mulai mengerti mengapa mereka nyuru saya ngambil bahasa.

berdasarkan analisis sintesis saya tentang peluang kerja bberapa tahun mendatang, ternyata
jurusan bahasa masih sangat terbuka peluang kerjanya, ngapa? ni alasannya:

1.berdasarkan ulasan majalah SWA dan penelitian dari Divisi networking Neutron Jogjakarta,
  ternyata tingkat kejenuhan pasar kerja di bidang ekonomi uda mencapai titik kritis, yaitu
  sebesar 50%, jadi anda2 yang kulia di bidang ekonomi, seperti manajemen, akuntansi dan EP,
  persiapkanlah kualitas diri anda jika anda ingin terserap pasar kerja, karena anda akan
  bersaing dengan jutaan mahasiswa fakultas ekonomi lainnya yang bersaing masuk kerja.

2.coba anda fikirkan, bahwa era industri telah lewad, sekarang adalah era teknologi informasi.
  seseorang yang bisa menguasai bahasa asing secara professional, akan dihargai tinggi baik
  dari segi posisi maupun salarynya. pun juga dengan para professional teknologi komputer dan
  jaringan, masih sangat terbuka peluang kerja yang ada.

3.jurusan bahasa relatif mampu bekerja di berbagai bidang, mulai dari seorang exportir, importir,
  wartawan, editor majalah, announcer berita, public relation, guide, teacher, dosen,dll. pokoknya
  mahasiswa bahasa bisa bekerja di berbagai bidang yang mensyaratkan bahasa asing.

4.banyak perusahaan top2 dunia yang berusaha menjaring sarjana bahasa asing sebagai staf mereka,
  seperti Daihatsu motors corporation yang banyak menjaring sarjana sastra jepang sebagai staf
  pemasaran di berbagai negara asal sarjana tersebut, termasuk indonesia, jangan bayangkan kalo
  manager2 pemasaran mobil2 Daihatsu ntu sarjana ekonomi, mereka adalah sarjana sastra jepang
  yang ditraining oleh Daihatsu corp japan untuk dibekali ilmu2 pemasaran dari para expert mereka.
  karena ga mungkin kan mahasiswa ekonomi bisa bahasa jepang?mangkanya mereka merekrut sarjana
  bahasa, sebab dengan bahasa seseorang bisa berkembang.

5.pun dengan Nokia corp yang kabarnya akan membuka pabrik di kalimantan, dalam 3 ampe 4 tahun
  mendatang mereka pasti akan merekrut banyak sarjana sastra inggris untuk ditraining sebagai
  tenaga marketing produk mereka, ataupun tenaga assembly.

6.pesaing terbaatas, dengan banyknya bidang kerja yang dapat dimasuki, ternyata jumlah sarjana
  bahasa di indonesia termasuk yang terendah di kalangan negara2 asean, pun dengan 10 tahun
  mendatang, peminat bahasa masih sangat memprihatinkan. so dengan sedikit pesaing, peluang
  penyerapan tenaga kerja jadi semakin baik. pernah denger ga ada sarjana bahasa nganggur?



cukup dengan 6 poin tersebut saya menjelaskan, sebenernya banyak banged alasan2 lainnya.

Untuk topik selanjutnya, saya akan membahas tentang peluang kerja abad ini per fakultas.

Fakultas Ekonomy:
seperti yang saya utarakan di atas, bahwa fakultas inilah yang paling banyak peminatnya, bisa
dilihat dari berjibunnya jurusan IPS di SMA, dan rata2 mereka ngambil jurusan ini di Universitas.
dan seperti yang saya utarakan sebelumnya, era industri sudah lewad, lihad saja dengan krisis
ekonomi global saat ini, banyak perusahaan top gulung tikar, liad saja donald trump, anda tahu
kan pengusaha satu ini?karena terimbas krismon, slah satu divisi bisnisnya lumpuh tak berdaya.
padahal ia sudah menyuntikkan dan banyk untuk menyelamatkan industrinya tersebut, lihad saja
divisi mobile phone SIEMENS, gara2 krismon, siemens harus menjual divisi mobilephonenya karena
terus2 bangkrut kepada BENQ,lain lagi AIG, rasaksa asuransi dunia ini pailit setelah terimbas
krismon dan nasib karyawanya yang sejumlah 59.000 orang terkatung2.
masih banyak lagi, Kawasaki Motors Racing Corp, harus hengkang dari MotoGp untuk menyelamatkan
divisi produksi Motorcyclenya, mereka memecat lebih dari 5000 karyawan.
di indonesia, misalnya banyak BUMN yang terkapar, setelah Perum Damri pailit dan merumahkan 
lebih dari 7800 karyawanya, tiba giliran PT.Indonusa tekstil yang bangkrut dan memecat 3000 karyawnya
di seluruh indonesia, PT Bimantara, PT PAL, PT KAI, juga bangkrut...
dan lebih mencengangkan lagi, bahwa Honda Motors corp, rasaksa otomotif jepang ini pada tahun
fiskal 2008 menderita kerugian lebih dari 700 juta yen, dan mereka terpaksa memecat 9000 karyawanya
di seluruh dunia, termasuk indonesia, dan kabarnya basis produksi mereka di thailand dan Vietnam
bakal dilebur jadi satu di Indonesia, artinya bakal ada penghematan besar2an di era ini.
jangankan membuka lapangan kerja, pastinya sektor industri bakal banyak memecat karyawan daripada
merekrut.
lebih miris lagi bahwa sarjana ekonomi di Indonesia bener2 berjibun coy, bahkan universitas
yang ceketeran(bener2 ga berkualitas)mampu menghasilkan sarjana ekonomi, bahkan universitas2
swasta di indonesia yg uda mencapai 5000an lebih, rata2 semua punya FE, so bakalan sulit selulit
bersaing kerja di bidang ini, palagi sarjana ekonomi ga bisa kerja selain di bidang ekonomi
itu sendiri.jika anda srjana ekonomi, siap2lah untuk bersaing mati2an!!!(saya g ngancem, tapi
emang saya ndiri juga shock liad kejenuhan pasar kerja di bidang ekonomi)

Ilmu Administrasi:
saya g bermaksud ngolok2 fakultas lain, tapi disni saya berusaha mencuatkan gambaran asli peluang
kerja di indonesia.
sebenernya ni fakultas uda OLD FASHIONED, dulunya dari fakultas ini mencuat banyak sekali pioner2
handal politik negeri ini, seperti amin rais, soe hok gie, dll. munculnya fakultas ini ptama
kali di UI tahun 1923, baru kemudian nyusul UNAIR 1930an, UNBRA 1960an, dll. sekarang FIA sudah
penuh sesak dengan mahasiswa, bayangin tahun ini aje UB nrima 1800an MABA pertahunnya, sementara
peluang kerja untuk jadi PNS cuma 700 orang pertahun, di seluruh indonesia, bayangin kalo lulusan
UB, UI, UGM, UNAIR, dll bersaing, bisa2 1:600 peluangnye. kabarnya karena sebenarnya ilmu administrasi
sudah bisa digantikan oleh prodi ilmu politik, kabarnya UGM dan UI bakal menghapus fakultas ini
dalam beberapa tahun mendatang secara bertahab(menghabisin mahasiswanya dolo)ga tau kapan UB,
padahal ni fakultas juga sudah jenuh sekali peluang kerjanya, dulunya sebagai penghasil PNS, lha
tapi sekarang sarjana segala jurusan kan uda bisa daptar jadi PNS, so napa masi dipertahankan
ni fakultas?ane kagak paham.

Teknik:
seperti yang telah saya utarakan, bahwa era industri telah lewad, banyak perusahaan2 top telah
pailit, tentunya dengan bayak sekali pemecatan di sanasini, di masa2 krismon ini, sepertinya
susah untuk mencari lowongan kerja di dasawarsa ini, khususnya teknik sipil(ngrancang bangunan)
. bisnis properti semakin lesu di dunia ini, lihat saja anjloknya properti di USA, para arsitek2
ini haarus lebih inovatif jika meereka ingin survive di kancah persaingan kerja.
pun juga teknik mesin, mekanik2 mesin juga sudah terlalu banyak di negeri ini, apalagi para
assembler, juga sudah penuh sesak, berapa banyak industri otomotif di tanah air?sangat terbatas.
tetapi tidak dengan teknik informatika. dengan berkembangnya media di dunia, dan teknologi
yang semakin maju bisa dipastikan bahwa sarjana2 TI menguasai dunia dalam bberapa tahun terakhir.


ilmu - ilmu sosial:
hampir senasib dengan bahasa, jurusan yang cukup potensial ini juga sepi peminat. jurusan2
seperti ilmu komunikasi cukup potensial pangsa kerjanya. dengan berkembangnya media massa,
dibutuhkan seorang komunikator yang handal, sarjana komunikasi ini bekerja di bidang periklanan,
announcer,pakar telematika,motivator dll. ingat Roy suryo? dia adalah sarjana komunikasi.
hubungan internasional juga cukup potensial, tetapi juga lapangan kerja untuk menjadi diplomat
juga sangat sedikit, mungkin hanya beberapa orang pertahunnya.
psikologi juga sangat potensial, peluang kerja sebagai manager HRD, pskiater, dll. dengan banyaknya
para pengusaha yang stress akibat depresi ekonomi, nampaknya sarjana psikologi cukup oke.

MIPA:
peluang kerja dari jurusan ini cukup stabil, antara penerimaan dan penyerapan kerja juga cukup
stabil, terutaama jurusan biologi yang banyak bekerja di perusahaan2 makanan, dan bioengineering.

pertanian dan perikanan:
sepi peminat,padahal indonesia adalah negara agraris, saya sebenarnya malu pada produk2 china dan
jepang, lahan mereka untuk bertani sangat sempit, tetapi kualitas pertanian mereka nomor 1 di dunia.
jika mereka bisa, mengapa kita tidak? masih ditunggu para sarjana2 baru pertanian dan perikanan
yang berkomitmen untuk bisa memajukan pertanian dan perikanan indonesia.
peluang kerja terbesar bekerja sebagai farmer professional dan pengembang bibit unggul tanaman
pertanian, peluang kerja masih cukup terbuka.

hukum:
sudah terlalu banyak advokat2 di negeri ini, juga semakin susah untuk mencari kerja di bidang
hukum ini, mungkin yang tersisa hanya sebagai advokat, Manager HRD, Notaris, Dosen, dan Polisi.

KEUNGGULAN MAHASISWA BAHASA:

1.mampu mengembangkan diri dengan berbagai disiplin ilmu lainnya.

2.mampu bekerja di berbagai bidang, mulai dari entertaintment, media massa, telekomunikasi,
  ekonomi, jasa, dll. (paling banyak terserap di bidang jasa)

3.sepi peminat, artinya saingan pencari kerja juga sedikit.

bahagialah anda yang kuliah di jurusan yang tidak populer, sebab peluang kerja di sektor tersebut
sangat efektif, dan penyerapannya juga cukup maksimal, dan bisa dipstikan bahwa peluang nganggur
sarjana fakultas2 yang sepi peminat lebih sedikit daripada fakultas2 favorit.jangan minder jika
fakultas anda dipandang sebelah mata, sebab ada saatnya nanti anda membuktikan bahwa siapa dulu
yang terserap kerja, fakultas favoritkah atau non favorit?

rata2 masyarakat indonesia sangat konservatif(old fashioned), mereka sudah memandang bahwa
sarjana2 fakultas favoritlah yang banyak sukses.
padahal zaman sudah lama berubah.........

PESAN DARI BANG WEN UNTUK SEMUA MAHASISWA:

1.gunakan filosofi sedalam palung dan seluas samudera:
  pelajarilah ilmu keahlian anda sedalam dalamnya,tetapi dalam lingkup yang sempit.
  dan belajarlah disiplin ilmu2 lainnya di permukaannya.dalam lingkup yang luas.

2.mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang mampu mengembangkan dirinya dengan berbagai
  disiplin ilmu.

3.siapa bilang orang sukses itu adalah orang yang cerdas?seringkali mereka yang berintelejensi
  biasa2 saja tetapi memiliki life skill yang mumpuni, nasib ekonominya jauh lebih baik daripada
  orang2 cerdas tetapi life skillnya idiot.

4.bekali diri anda dengan berbagai disiplin ilmu, belajarlah sampai menjelang akhir hayat.

5.berdoa dan pasrahkan diri anda pada yang kuasa, segala displin ilmu apa yang anda kuasai, bukan
  berarti anda akan bekerja di bidang ilmu tersebut, Tuhanlah yang memegang nyawa, jodoh, dan
  rezeki kita, Ia akan membukakan pintu rezeki dari langit dan bumi pabila anda memohon padaNYA
  dan tentunya berikhtiar dengan sepenuh hati.


CONSIDER THIS FOLLOWING:

adalah sudah takdir jika anda kaya maupun miskin, Tuhan sudah menulis takdir anda, ketika
anda masih berupa janin di kandungan, jangan risaukan soal rezeki, sebab Ia lah yang akan
menuntun kita bagaimana kita mencari rezeki kita sendiri, syukurilah apa yang sudah anda 
miliki sekarang ini, sebab belum tentu besok anda menikmati hal serupa.
apapun disiplin ilmu anda, bukan berarti anda terpaku untuk bekerja di satu bidang saja,
bisa saja anda sarjana sastra inggris, tetapi anda ditakdirkan menjadi pengusaha(sesuatu yang sangat jauh berbeda)
,disiplin ilmu yang anda kuasai samasekali tidak menggambarkan masa depan anda.




  

27 komentar:

  1. whoaaaa....

    apa yg tak pikirin udah kamu tuangin semua di blog...jelas pula. Seep dah, setuju abis ama filosofi palung dan samudra *baru dengar se, haha...yg ku tau hanya mencari jerami di tumpukan jarum..hhe apa kebalik?*

    yo'a...masalah utama masyarakat (anak kuliah, anak SMA yg milih jurusan) adalah ragu-ragu.
    Nggak berani memilih sesuatu karena omongan dan paradigma di masyarakat.

    padahal dunia terus bergerak, semua hal bisa cepet jadi old-fashion.

    Alasan gak tak jelasin gamblang di blog dari dulu adalah: Masing-masing individu bertanggung jawab sama dirinya sendiri untuk melihat prospek dan peluang. Kalo kamu bilang gini, bisa jadi orang2 malah berbondong-bondong masuk bahasa *kemungkinan kecil, tp orang gampang kesasar ke blog kamu kalo search di google. I did it, last year".

    Muakakakk, emang aku nya yg ga mo ngalah kale...
    bahasa udah tak rencanain dari SMA, dan
    kayaknya perlu satu catatan lagi deh When:

    Pedulikan minat dan bakat. Segala sesuatu akan oke kalo diniatin.


    taktakdungdung

    BalasHapus
  2. Kalian lebih bagus ada di jurusan sastra asing (minimal bhs Inggris). Klo yg sastra Indonesia? Pendidikan bhs ato sastra Indonesia? Lebih ancur lagi! Satu angkatan mahasiswa bisa hanya satu kelas. Itu berisi 40 maba! Klo dinalar sih, peluang kerjanya lebih gak bisa diteropong ke depan. Lulusan Sas Ind mau peluang kerja di mana? Satu2 survive buat Sas Ind hanyalah pergi ke pedalaman dan ajarkan bhs persatuan ini di situ. tanpa harus mikir duwit! he...he...he...!

    BalasHapus
  3. wen...kedokteran koq ga di bahas???? tambah dong....

    BalasHapus
  4. saya sangat setuju dgn pendapat anda,,saya mahasiswa fakultas ekonomi di sebuah perguruan tinggi negeri,,tetapi di tengah jalan saya ingin pindah jurusaan,ke jurusan pendidikan bahasa jepang,,tetapi banyak pro dan kontra yg menghampiri saya,termasuki org tua saya yang kurang setuju saya pindah ke jurusan ini,dikarenakan prospek kerjanya kecil,,menurut anda bagaimana saya hrus menjelaskan ke org tua saya ttg keinginan saya ini bang den?

    BalasHapus
  5. sebenarnya kasian ya bangsa kita,,bahasa sendiri ko kayanya dikucilkan sekali..jurusan bahsa kita sendiri pun jarang sekali peminatnya,,,ckck,,coba saja kita lihat di jepang,,bahsa negaranya sendiri begitu dibanggakan,,,

    BalasHapus
  6. gmna dgn jurusan ked.umum, ked.gigi dan ked. hewan ?

    BalasHapus
  7. padahal ma bahasa kita bisa membuka dunia,,,,tul bwangett,,,setuju gw kalo jurusan bahasa sepi peminat,,,padahal ma bahasa kita bisa ngerti cinta,,,,ck,,ck,,ck,,ck,,,

    CAYO BAHASA,,,AZAZA FIGHTING BAHASA,,,MERDEKA,,,,hehehe,,,

    BalasHapus
  8. pas lg sempet kepikiran ttg "trus jurusan sastra inggris ky aku gini ntr bs kerja dmana aja y?"
    eh,,lha kok nemu...
    makasih yaa..
    lmyn sedikit ngademin pikiran...
    paling ga msh ada harapan...
    ga menyesali ud masuk sastra inggris,,
    semoga emang smua sebanding dg usaha slm ini...

    BalasHapus
  9. Wahhhh.. artikel bagus nih. pas bangat bagi gw tahun ini 2013 yg juga ingin masuk disalah satu fakultas Sastra, yaitu Jepang

    Hub Internasional juga bagus, tapi yang saya lihat udah lumayan agak banyak sih ._.

    BalasHapus
  10. Wahhhh.. artikel bagus nih. pas bangat bagi gw tahun ini 2013 yg juga ingin masuk disalah satu fakultas Sastra, yaitu Jepang

    Hub Internasional juga bagus, tapi yang saya lihat udah lumayan agak banyak sih ._.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Luar biasa (y) saya terharu, terinspirasi dan semakin termotivasi untuk masuk jurusan yang sudah saya fix.an sekarang :) terima kasih, saya akan save dan share tulisan anda ini ;) *loving your words*

    BalasHapus
  14. Hati dan logika saya merasa sepakat dengan tulisan Anda. Doakan saya bisa diterima di universitas idaman saya dengan jurusan sastra indonesia. Saya ingin minumal seperti idola saya: http://id.wikipedia.org/wiki/Helvy_Tiana_Rosa. FIGHTING!

    BalasHapus
  15. umh.. jadi bingung nih.. aku ambil sastra inggris UNAIR Jalur SBMPTN... terus kalo boleh tanya.. peluang masuknya besar nggak yah.??
    makasih..
    blog kamu lumayan membantu dech... :)

    BalasHapus
  16. Woooaaaa.....!!!
    Kereeeeeenn......!!!
    Guru BK aku juga bilang, kalo semisal S1 jurusan sastra asing di suatu perusahaan itu bisa menduduki posisi yang tinggi karena keahliannya dalam menggunakan bahasa asing...... \(^o^)/

    BalasHapus
  17. bisa sih, kakak kelas gw kerja di bag purchasing dari jurusan bahasa. gw pengen kek dia tapi kgk bakat, tetep aja gw nganggur. wkwkkw

    BalasHapus
  18. koreksi kak, Tuhan akan merubah nasib seseorang kalau ia sendiri mau berusaha !*^*.
    thanks for ur inform.

    BalasHapus
  19. koreksi kak, Tuhan akan merubah nasib seseorang kalau ia sendiri mau berusaha !*^*.
    thanks for ur inform.

    BalasHapus
  20. bahasa dan sastra indonesia, gmn peluang kerjanya ?

    BalasHapus
  21. klo jurusan bhasa dan satra indo/inggris bisa cari connect di bidang apa ya kerjanya?

    BalasHapus
  22. Kalau misalkan saya ambil jurusan sastra indonesia...
    Saya bisa kerja apa??

    Balas...

    BalasHapus
  23. Saya lolos SBMPTN jurusan sastra inggris di Unair dan saya sangat berterima kasih atas tulisan anda ini. Saya selalu meyakinkan diri bahwa ini pilihan saya sendiri, pilihan yg saya dasarkan dr minat dan bakat saya. Saya tidak ingin mengecewakan dan menyia-nyiakan harapan dan kerja keras orang tua saya, maka terima kasih atas motivasi dalam tulisan anda ini. Semoga Allah mendengar setiap doa kita. Aamiin

    BalasHapus
  24. Saya diterima di sastra jepang sebuah PTN alhamdulillah saya jd lebih optimis akan masa depan cerah:") saya ingin share saya punya seorang kenalan yg lulusan sasjep lalu bekerja di perusahaan jepang dgn skill life dan pintar mengamati peluang yg ada akhirnya dia bisa mencapai jabatan manajer di perusahaan itu. Bahkan beliau dgn rekannya mampu mendirikan perusahaan yg bekerja sm dgn jepang karena skill berbahasanya yg luar biasa. Sugoi. Semoga apa yg kita inginkan semua dpt terwujud dgn mudah aamiin;)

    BalasHapus
  25. Well done, Bro .... sometimes we have to be steady and give up the things we want the most. Even our dreams .. Tetap smngt lulusan Sastra Inggris .. we R the best ..(y)

    BalasHapus
  26. Kak saya berencana ingin ambil jurusan bastra asing. Bisa nanya2 ga kak lebih lagi. Masalahnya saya ingin lintas jurusan

    BalasHapus
  27. di japan lebih mementingkan bahasa nya karna negara nya maju . you can look at the income of japan,

    BalasHapus